6 Tips Memulai Investasi Properti Bagi Pemula
Mengumpulkan Pengetahuan
Pengetahuan adalah investasi terbaik. Pahami mengenai properti sedetil mungkin. Kumpulkan segala bentuk informasi dari faktor harga, strategi, cara negosiasi, biaya, kualitas bangunan dan informasi-informasi lainnya yang bersangkutan dengan investasi properti.
Menyaring Informasi
Setelah menampung segala informasi yang sangat banyak, investor harus melakukan penyaringan informasi. Jadikan segala bentuk informasi tersebut sebagai bahan pertimbangan sehingga dapat memutuskan keputusan yang matang.
Memilih Jenis Properti Untuk Berinvestasi
Untuk investor pemula sebaiknya lebih memilih beli rumah daripada rumah toko (ruko) atau apartemen. Biasanya lahan tanah rumah lebih luas dibandingkan ruko dan apartemen. Seperti diketahui harga tanah jauh lebih besar kemungkinannya untuk naik dibandingkan bangunan.
Mencari Lokasi Strategis
Carilah lokasi properti di kawasan berkembang sehingga lebih mudah untuk disewakan atau dekat dengan pusat kegiatan di daerah itu. Seperti kampus, perkantoran, dan pusat komunitas. Kejelian pembeli sangat menentukan nilai investasi berikutnya.
Sewakan Selama Menunggu Harga Naik untuk Menjual
Setelah dibeli, sebaiknya jangan langsung dijual, tetapi disewakan terlebih dahulu. Untuk penentuan harga sewa, biasanya ditawarkan sekitar 5 persen dari harga pembelian properti. Semisal harga rumah yang dibeli sebesar Rp 100 juta, maka dapat memperoleh Rp 5 juta per tahun dari sewa.
Targetkan Waktu Menjual
Janganlah menjual properti sebelum harganya naik secara signifikan atau properti dapat dijual setelah 5 tahun dari waktu pembelian.
Selamat Mencoba!
Untuk kota kota besar seperti Jakarta, rasanya investasi dalam bentuk apartemen juga sangat mengntungkan. Terlebih lagi dengan kondisi macet yang semakin menjadi.
Di satu sisi, pusat perkantoran dan bisnis banyak terdapat di Jakarta. Hal inilah yang membuat banyak orang ingin dekat dengan lokasi tersebut.
Tapi memang tak bisa dipungkiri jika HARGA apartemen memang cukup mahal…